Padang, LAMAN.IO – Saat laga final leg kedua final Liga 2 di Stadion Agus Salim, Padang, suporter tuan rumah melakukan kerusuhan.
Atas kejadian itu, managemen Semen Padang mengaku siap menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait kerusuhan yang terjadi saat melawan PSBS Biak di leg kedua final Liga 2 2023-2024.
Pihak Semen Padang mengakui pihaknya salah dan karena itu mereka pun siap menerima hukumannya.
Diketahui PSBS Biak meraih kemenangan telak 3-0 atas Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu 3 Maret 2024 malam WIB.
Hasil tersebut sekaligus membuat tim berjuluk Badai Pasifik itu keluar sebagai kampiun Liga 2 musim ini dengan skor agregat 6-0.
Namun, laga tersebut harus berakhir lebih cepat karena terjadi kericuhan yang terjadi sekitar menit 80.
Baca juga: Marcus Fernaldi Gideon Putuskan Pensiun dari Bulutangkis
Terdapat ada oknum suporter yang menyalakan flare dan petasan.
Tak lama setelah itu, ada oknum yang melempar flare ke dalam lapangan.
Parahnya lagi, oknum suporter merangsek masuk ke dalam lapangan sehingga membuat laga mau tidak mau dihentikan.
Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, yang menyaksikan langsung ke stadion cukup menyayangkan adanya insiden tersebut.
Politisi Gerindra itu mengakui Kabau Sirah bersalah atas kejadian tersebut dan pihaknya siap dikenakan sanksi dari Komdis PSSI karena memang bersalah.
“Tadi kita tahu ada kejadian yang tidak kita inginkan. Kami memahami dan tentu kami akan menerima sanksi sepenuhnya dari PSSI. Karena kami tahu posisi kami posisi yang salah,” kata Andre kepada wartawan di Padang, Minggu (10/3/2024) malam.
Baca juga: Diceraikan Sang Istri Eks Kiper Timnas, Kurnia Meiga Jual Kripik dan Semua Medalinya
Andre juga sangat bersyukur karena pada akhirnya Semen Padang bisa promosi ke Liga 1 untuk musim depan.
Tim kebanggaan masyarakat Padang itu lolos sebagai runner up usai kalah telak dari PSBS Biak di laga final.
“Tentu kami Semen Padang bersyukur ya bahwa target kami promosi Liga 1 sudah berhasil. Kami mengucapkan rasa syukur yang luar biasa, sehingga Insya Allah tahun depan kami dari Semen Padang FC bisa berkompetisi di Liga 1,” ujar Andre.
Sekadar informasi, terdapat tiga tim yang sudah memastikan tiket promosi Liga 1 2024/2025.
Selain PSBS Biak dan Semen Padang, satu tim lainnya yaitu Malut United yang berhasil promosi usai menang dramatis 3-2 atas Persiraja Banda Aceh di babak play-off promosi. (*)