Sebelum kamu membuat website, ada baiknya mengetahui dan memahami terlebih dahulu unsur teknis bergabagi istilah website yang harus kamu pahami.
Mengerti terminologi dalam dunia website, pada era digital saat ini. Memahami istilah-istilah dasar dalam pembuatan dan pengelolaan website merupakan hal yang sangat penting.
Semua istilah tersebut memiliki peran yang signifikan dalam menentukan kesuksesan website yang akan tayang.
Dalam artikel ini, kami akan menguraikan beberapa istilah dasar dalam website yang perlu Anda ketahui agar dapat membuat website yang profesional dan efektif. Seperti domain, server, CMS, URL dan lain sebagainya.
Beberapa sebutan yang sudah lazim, mungkin sudah paham atau masih terdengar asing di telinga. Nah, tidak perlu berlama-lama, berikut penjelasan beberapa istilah tersebut.
Istilah dalam Website
Domain
Istilah dalam website yang pertama adalah domain name. Nama domain merupakan alamat utama dari sebuah website. Biasanya domain terdiri dari 3-4 komponen pokok agar menjadi satu alamat yang bisa diakses oleh pengguna internet. Nama yang semakin singkat dan mudah kita ingat, termasuk pelafalan gampang, itu yang terbaik.
- Host
Merupakan bagian depan atau awal yang terpenting sebelum yang lainnya. Biasanya diawali dengan “www” atau “ https:// ” - Top Level Domain (TLD)
TLD merupakan bagian akhir dari sebuah alamat website. Beberapa TLD yang sudah populer adalah .com, .id, .org, .net,.co.id dan sebagainya. Untuk pemakaian TLD ini bisa sesuaikan dengan jenis website yang akan kamu buat. - Subdomain
Subdomain ini merupakan website bagian dari website induk atau website utama. Biasanya untuk membuat blog atau untuk pembahasan khusus dari website utama. Contohnya lifestyle.kompas.com, tekno.sindonews.com - Home
Istilah untuk menyebut halaman pertama sebuah website adalah home. Tampilan utama tempat menu atau tautan (link) laman lainnya bisa kita kunjungi.
Server
Server merupakan suatu sistem komputer yang memilki layanan khusus untuk penyimpanan data. Penyimpanan database pada server akan berguna kembali untuk berbagai layanan lainnya. Beberapa fungsi server antara lain:
- Melayani permintaan komputer
- Menyimpan data dan informasi
- Lalu lintas data dan file
- Menyediakan database
- Mengamankan dari cyber crime
CMS (Content Management System)
CMS merupakan software yang memudahkan untuk membuat website tanpa coding sama sekali. Platform ini sangat memudahkan bagi para penggunanya, terutama bagi pemula yang baru memulai membuat website.
Dengan kata lain CMS dengan cara instan untuk membuat website. Contoh CMS yang banyak digunakan oleh pengguna adalah WordPress, Drupal, PrestaShop, Magento, Joomla, dan masih banyak lagi.
URL (Uniform Resource Locator)
Istilah dalam website selanjutnya adalah URL atau lebih kita kenal dengan sebutan link. URL merupakan serangkaian karakter yang menunjukkan lokasi data yang ada di dalam website atau lokasi dokumen yang ada di komputer. URL biasanya digunakan untuk berbagi data atau informasi ke sesama user dengan meng-copy link.
cPanel (Control Panel)
Control Panel merupakan gerbang untuk masuk ke data hosting website. Di Cpanel ini, kamu bisa lebih mudah mengatur dan mengontrol fasilitas yang ada di dalam website. Seperti tema, konten serta traffic website.
CSS (Cascading Style Sheet)
CSS merupakan bahasa pemrograman untuk mengatur layout atau tampilan website agar lebih menarik para pengunjung. Bisa dikatakan CSS adalah desain tampilan pada website.
UI (User Interface)
User Interface sangat berkaitan erat dengan CSS. UI merupakan tampilan website secara keseluruhan dan kemudahan pengunjung untuk mengoperasikan website tersebut. UI sendiri sangat berpengaruh pada pengunjung untuk tertarik mengunjungi website.
Jika UI kurang menarik atau terlalu ramai sehingga sulit untuk mengoperasikannya, maka pengunjung akan enggan mengunjungi atau berlama-lama berada di website kamu. Tentunya ini sangat berpengaruh pada traffic website.
HTML (Hypertext Markup Language)
Bahasa markup untuk menentukan struktur, hyperlink dan layout halaman web. Coding untuk mengerjakan banyak hal, termasuk penentuan warna dan text editor.
JavaScript
Bahasa pemrograman JavaScript, berguna untuk menambahkan interaksi dan efek visual pada halaman web.
SEO (Search Engine Optimization)
Proses meningkatkan visibilitas website pada mesin pencari. Membuatnya tampil pada laman utama situs pencari dengan tujuan mendapatkan free traffic, hingga menglahkan situs pesaing yang saat ini bercokol pada laman utama, top ten.
Analytics
Sistem untuk mengukur dan menganalisis lalu lintas website. Google Analitics adalah yang terbaik. Biasanya mereka yang sudah mahir, sekaligus menggunakan Google Search Console (GSC)
Responsive Design
Desain website yang dapat menyesuaikan ukuran dan layoutnya sesuai dengan ukuran layar perangkat (gadget) yang digunakan. Ketika tampil di ponsel (mobile phone), atau tablet maupun laptop, tampilan akan sesuai dengan format layar.
API (Application Programming Interface)
Sebuah set perintah yang berguna untuk mengintegrasikan aplikasi dengan aplikasi lain atau sistem.
CDN (Content Delivery Network)
Jaringan server yang digunakan untuk menyediakan konten website kepada pengguna dengan cepat dan efisien.
SSL/TLS (Secure Sockets Layer/Transport Layer Security)
Teknologi SSL atau TLS berguna untuk mengamankan koneksi antara server dan browser dan menjamin bahwa data yang terkirim aman.
Backup
Proses menyimpan salinan dari file-file website untuk memulihkan situs web jika terjadi kerusakan atau kehilangan data. Nah itulah beberapa istilah yang ada dalam website. Meskipun masih ada beberapa istilah lagi yang mungkin perlu perlu.
Jika kamu sudah mengetahui dan paham dengan istilah-istilah utama seputar website, kamu bisa lanjutkan untuk membuat website yang kamu inginkan. Bagaimana cukup menarik bukan pembahasan kali ini semoga bermanfaat.