Jakarta, LAMAN.IO – Viral rekaman suara yang diduga Surya Paloh Memarahi Anies Baswedan.
Dalam rekaman suara itu, Surya Paloh marah karena survei Anies Baswedan terus menurun.
Partai NasDem akhirnya angkat suara terkait rekaman yang viral itu.
Ketua DPP NasDem Bakhtiar Ahmad Sibarani memastikan jika rekaman suara itu hoaks.
Kata dia, video tersebut dibuat oleh pihak-pihak yang tidak suka dengan Anies dan NasDem.
Baca juga: Jika Terpilih di Pilpres 2024, AMIN akan Mekarkan Bogor
“Kita duga dibuat oleh orang-orang yang menghalalkan segala cara untuk menang,”kata Bakhtiar kepada wartawan di Medan, Selasa, 23 Januari 2024.
“Orang-orang yang tidak yakin yang didukungnya akan menang. Karena melihat saat ini dukungan ke Anies dan NasDem tidak terbendung lagi,” sambungnya.
Dia menyebut kemungkinan pihak lain tidak suka karena setiap Anies berkampanye selalu dihadiri ribuan masyarakat yang tidak dibayar. Mereka datang secara sukarela.
“Kita saksikan saat ini semangat untuk perubahan sudah tidak terbendung lagi. Dimana-mana acara Anies, masyarakat datang dengan sendirinya tanpa ada yang di bayar,” ucapnya.
Menurut dia, video hoaks itu sengaja disebar untuk menjatuhkan Anies Baswedan.
Baca juga: Gibran Dituding Lecehkan Mahfud MD saat Debat Cawapres
Dia mengingatkan agar masyarakat berpikir untuk kepentingan bangsa.
“Aksi ini sangat memalukan hanya demi menjatuhkan Pak Anies. Siapapun yang membuat itu, kita minta hentikan,”tegasnya.
“Berpikirlah tentang kepentingan bangsa dengan tidak menyebar hoaks. Sekali lagi saya pastikan tidak pernah ada pembicaraan seperti itu,” kata Jubir Timnas AMIN ini.
Diketahui, salah satu akun media sosial membagikan video rekaman suara yang menarasikan Surya Paloh tengah memarahi Anies Baswedan.
Dalam video itu suara yang disebut-sebut milik Surya Paloh menegur Anies karena hasil survei Pilpres 2024 selalu berada di urutan bawah. (*)