Makassar, LAMAN.IO – Tiga pertandingan secara beruntun PSM Makassar menuai hasil yang kurang bagus.
Padahal jika tiga pertandingan tersebut dimenangkan, PSM akan naik ke posisi kelima.
Namun sayang, dari tiga pertandingan tersebut PSM hanya mendapatkan dua poin, dari dua kali imbang dan satu kali kalah.
Sedikit demi sedikit penyebab hasil buruk tersebut terkuak ke publik, khususnya pencinta PSM Makassar.
Dan yang membuka bobrok managemen ke publik adalah pelatih Bernardo Tavares sendiri.
Usaii kalah lawan Persis Solo, Bernardo utarakan unek-uneknya.
Baca juga: Usai Lawan Persis, Tavares Kembali Gebrak Meja karena Pemainnya Belum Gajian Hingga 3 Bulan
Dia mengatakan, saat ini pemainnya tidak menggunakan nalar, mereka hanya menggunakan hati.
Penyebabnya dari mereka ada yang belum terima gaji hingga tiga bulan.
Padahal kata Tavares, para pemain butuh hidup apalagi hampir sebagian pemain PSM sudah berkeluarga.
“Mereka butuh makan. Bayangkan ada pemain saya yang belum gajian hingga tiga bulan lamanya,”keluh Tavares usai laga melawan Persis Solo, Senin 4 Maret 2024 malam.
Kata dia, sulit untuk menggambarkan perasaan para pemain. Mereka sudah berjuang mati-matian di lapangan tapi keringat mereka tidak dihargai.
Sementara itu salah seorang pilar PSM yang enggan disebutkan namanya mengaku akan hengkang usai Liga 1 musim 2023/2024.
Baca juga: PSM Makassar Dijungkalkan 10 Pemain Persis Solo
Dia mengaku sudah bosan dijanji-janji terus oleh managemen terkait pembayaran gaji.
“Kami selalu diminta bersabar, kalau telatnya satu bulan tidak masalah, sementara ini sudah tiga bulan,”keluhnya.
Pemain yang sudah berkeluarga ini sudah memikirkan matang-matang terkait hengkang musim depan.
“Kami punya keluarga dan butuh makan. Uang tabungan juga lama-lama habis jika tiap hari dipakai, sementara pemasukan tidak ada,”tuturnya.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari managemen PSM Makassar terkait hak pemain yang belum terbayarkan. []