Gresik, LAMAN.IO – Belum kelar kasus pembubaran doa Rosario sejumlah mahasiswa asal NTT di Tangerang Selatan oleh Ketua RT dan warga.
Kali ini muncul kasus serupa terjadi di Gresik, Jawa Timur.
Dalam video yang dibagikan akun X@MurtadhaOne1 terlihat sejumlah orang berupaya melakukan pembubaran ibadah agama lain.
Dalam keterangan video yang dibagikan tersebut, kejadian itu menimpa jemaat GPIB Benowo di Perumahan Cerme Kabupaten Gresik.
“Padahal ibadahnya juga gak menggunakan TOA atau speaker yang menimbulkan suara keras yang mengganggu,” tulis akun @MurtadhaOne1, dikutip, Jumat 10 Mei 2024.
Baca juga: Warga Tangsel Protes Penetapan RT Sebagai Tersangka, Dia Orang Baik Kenapa Tersangka?
Dia menyesalkan kejadia tersebut. Dia juga mengkritik pemerintah yang tak ambil sikap dalam maraknya pembubaran saat ibadah.
“Selama akar masalahnya gak diberesin sama pemerintah, kejadian seperti ini akan terus terjadi dan terjadi lagi,” keluhnya.
Sebagai informasi, peristiwa upaya pembubaran ibadah tersebut terjadi pada Rabu 8 Mei 2024 lalu.
Saat itu ada sebanyak 30 jemaat yang tengah melakukan ibadah di sebuah rumah.
Tiba-tiba ada satu keluarga yang mendesak agar kegiatan ibadah tersebut dihentikan.
Baca juga: Alasan Ketua RT di Tangerang Selatan Geruduk Kos Mahasiswa yang Sedang Doa Rosario
Upaya penghentian itu sempat terjadi cekcok sehingga menarik perhatian warga lainnya.
Kedua belah pihak sempat dimediasi untuk meredam susasana kekisruan. []