Intan Jaya, LAMAN.IO – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berbuat ulah.
Kali ini mereka menyerang kantor Bupati Intan Jaya di Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Senin 29 Januari 2024.
Mendapat serangan tiba-tiba, pasukan TNI yang berjaga di lokasi langsung merespon. TNI pun terlibat baku tembak dengan KKB.
Penyerangan KKB terjadi saat sedang dilakukannya pengamanan rapat Forkopimda Kabupaten Intan Jaya yang dipimpin Penjabat Bupati Intan Jaya.
Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansah mengatakan, satu prajurit dari Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma, (Yonif 330/TD) yang sedang bertugas pengamanan di Kantor Bupati Intan Jaya tertembak saat kontak tembak dengan KKB.
Baca juga: Danny Pomanto dan Beberapa Kepala Daerah di Indonesia Gugat UU Pilkada
“Akibatnya, Praka Nur Fajar Fadli mengalami luka tembak dan kini sudah dievakuasi ke Timika,” kata Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansah.
Saat kejadian, Letkol Inf Doni Firmansah mengaku sedang menghadiri rakor Pemprov Papua Tengah di Nabire.
“Saya sedang menghadiri rakor yang dilaksanakan Pemprov Papua Tengah di Nabire, silahkan konfirmasi ke Kapolres Intan Jaya yang berada di Sugapa,” ujarnya.
Dikonirmasi terpisah, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengatakan, kontak tembak terjadi sekitar pukul 11.43 WIT.
Saat itu anggota TNI-Polri sedang melakukan pengamanan di kantor Bupati Intan Jaya di Sugapa saat rakor Forkopimda dalam rangka pembahasan pergeseran Patung Yesus dari Kabupaten Intan Jaya ke Kota Timika, Kabupaten Mimika.
Baca juga: Ini Dia Orang Paling Kaya di Bumi, Hartanya Mencapai Rp 3.233,4 Triliun
Dia menambahkan, korban sudah dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter dan juga sempat ditangani tim medis di Puskesmas Sugapa.
“Saat ini, kondisi korban dilaporkan stabil,” ujar AKBP Afrizal Asri.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga dibawah pimpinan Undius Kogoya.
Undius Kogoya dan kelompoknya juga yang melakukan penembakan dan pembakaran rumah aggota DPRD Intan Jaya.
Aparat TNI-Polri pun sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Baca juga: Wilayah Terluar dan Terpencil akan Segera Nikmati Internet Super Cepat
Selain itu Undius Kogoya juga memerintahkan untuk mengalihkan sasaran kepada pesawat sipil yang melakukan rute penerbangan ke Sugapa.
Dia juga akan bunuh masyarakat dan membakar honai untuk menghilangkan jejak.
Hal ini dilakukan usai 7 anggota KKB tewas ditembak pasukan elite TNI-Polri usai melakukan penyerangan di sejumlah tempat. (*)