Jakarta, LAMAN.IO – Sebelum mundur dari PDIP, Maruarar Sirait menemui Presiden Jokowi.
Momen pertemuannya dengan Presiden Jokowi diunggahnya di akun Instagram @maruararsirait.
Dalam foto itu, Maruarar tampak duduk semeja dengan Jokowi di istana.
“Hari ini, saya mohon maaf karena saya tidak bisa lagi ada di PDI Perjuangan karena saya punya keyakinan dan percaya dengan Pak Jokowi seperti mayoritas kebanyakan Rakyat Indonesia yang juga percaya pada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia dan bisa memajukan bangsa kita,” tulis Maruarar di akun Instagramnya, Senin, 15 Januari 2024.
Selain itu, Maruarar juga mengunggah foto serta video bersama Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto. Ia tampak mengenakan kemeja yang sama dengan saat bertemu Jokowi.
Ara, sapaan akrabnya, mengucapkan terima kasih kepada kader-kader PDIP yang selama ini membantunya.
Baca juga: Keluar dari PDIP, Maruarar Sirait Tegak Lurus Bersama Jokowi
Dia juga berterima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kesempatan berkontribusi di PDIP.
“Saya yakin PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang lebih loyal dan berkualitas dan mampu dan mau bergotong royong daripada yang saya lakukan selama ini. Maju terus PDI Perjuangan!,” ucap Maruarar.
Diketahui selama ini Ara terbilang cukup dekat dengan Presiden Jokowi. Bahkan sudah sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI.
Bahkan sebelum memutuskan mundur dari PDIP, Ara sempat menemui Presiden Jokowi di istana negara.
“Benar saya bertemu Jokowi sebelum pamit dari PDIP,” kata Maruarar Sirait kepada wartawan, Selasa 16 Januari 2024.
Momen pertemuan Ara dengan Jokowi di Istana Kepresidenan itu diunggahnya di akun media sosialnya, Senin 15 Januari 2024.
Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Respon Pernyataan Muhaimin Iskandar, Soal Ini
Namun dia enggan menjelaskan apa isi dari pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Sebagai informasi, Ara adalah politikus asal Medan yang lahir pada 23 Desember 1969. Ia adalah anak dari politikus PDIP Sabam Sirait.
Selama bergabung dengan PDIP, ia pernah menjadi anggota DPR RI pada 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019.
Nama Ara juga beberapa kali masuk bursa calon menteri Jokowi. (*)