Laman.io – Efek kehadiran Radja Nainggolan di Bhayangkara FC dan sepak bola Indonesia sangat bagus.
Hal itu disampaikan pelatih Persita Tangerang, Divaldo Alves.
Meski begitu, Alves tidak ingin terlalu jauh menyoroti kehadiran Radja Nainggolan di pentas Liga 1 2023-2024 ini.
Sebab, fokusnya saat ini lebih kepada skuad Persita Tangerang agar menuai hasil manis di laga-laga ke depan.
“Untuk sepak bola Indonesia, bawa nama Radja Nainggolan itu bagus,” papar Alves pada jumpa pers usai pertandingan, Minggu 17 Desember 2023.
Baca juga: Diboyong ke Makassar, Radja Nainggolan siap Debut Lawan PSM
“Tapi, saya hanya fokus ke tim kami. Biar coach Mario (Gomez) yang bicara, kami fokus ke tim sendiri,” sambungnya.
Alves sendiri menyoroti sosok Radja Nainggolan usai tim asuhannya, Persita Tangerang, bertemu dengan Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2023-2024.
Laga itu digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 17 Desember 2023 malam WIB.
Dalam laga itu, Persita sayangnya harus tumbang dari Bhayangkara FC dengan skor telak 0-3.
Tiga gol yang bersarang ke gawang tim berjuluk Pendekar Cisadane itu dicetak oleh Anderson Salles (27’), dan brace Junior Brandao (84’, 90+5’).
Menariknya, laga tersebut sekaligus menjadi laga debut Radja Nainggolan bersama The Guardian -julukan Bhayangkara FC.
Baca juga: Fantastis Nilai Kontrak Radja Nainggolan di Bhayangkara FC
Mantan pemain Inter Milan itu masuk di menit ke-56 menggantikan Muhammad Ragil.
Menyoal pertandingan, Alves menyampaikan kalau sejatinya Persita tampil baik di 15 menit awal.
Namun diakui, gol cantik Anderson Salles membuat fokus para pemain Pendekar Cisadane buyar.
“Kami mulai bagus dari 10-15 menit awal, kami mengerti gaya main Bhayangkara, kami jaga terus beberapa kali ada situasi kami bisa cetak gol, tapi Bhayangkara bermain kerja keras, zona tengah lebih agresif,” ujar Alves.
“Selamat untuk Bhayangkara. Kami harus tetap kerja untuk ke depannya, ini masih belum selesai,” jelas Alves.
Dengan kekalahan ini membuat Persita terpaku di posisi 14 dengan koleksi 26 poin.
Sementara itu, Bhayangkara FC masih menghuni dasar klasemen dengan mengoleksi 15 poin.
Tapi, ini menjadi kemenangan perdana The Guardian setelah di 16 pertandingan sebelumnya selalu gagal meraih poin penuh. (*)
Baca juga: Alasan Radja Nainggolan Terima Tawaran Bhayangkara FC