Jakarta, LAMAN.IO – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, partainya belum ambil keputusan dalam pemerintahan ke depan.
Soal kans menjadi oposisi, Jazilul mengaku partai itu belum punya pengalaman di luar pemerintahan.
Jazilul mengaku pesimistis akan diajak bergabung ke pemerintahan selanjutnya.
Ia menilai selama ini tidak ada partai oposisi di Indonesia.
“PKB belum punya pengalaman di luar pemerintahan. Untuk itu nanti kita lihat, belajar dulu kan kalau kita ini,” kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu 6 April 2024,”jelasnya.
Menurutnya, partai berlambang bola dunia itu akan menunggu lebih dulu situasi pasca-Pilpres 2024.
Baca juga: Ada Program Makan Siang Gratis, Jokowi Gandeng Pemerintah Baru Bahas RAPBN 2025
Jazilul menekankan PKB selama ini selalu menjadi bagian pemerintahan.
“Maksud saya tunggu dulu, yang jelas selama ini PKB selalu menjadi bagian dari pemerintahan,” kata Jazilul dikutip dari Antara.
Jazilul juga menambahkan, selama ini hubungan partainya dengan Partai Gerindra selalu akrab.
Begitu pula hubungan antara kedua ketua umum, Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto.
Jazilul menyebut Cak Imin dan Prabowo tidak perlu bertemu di ruang publik karena PKB dan Gerindra punya visi yang sama.
Ia pun menyinggung nasib Cak Imin yang batal menjadi wakil presiden terpilih tersebut.
“Saya pikir kalau bertemu tidak usah di ruang publik, buat apa?” ucapnya.
“Karena nasib saja tidak jadi wakil Pak Prabowo. Sudah banyak yang dibicarakan waktu itu, sudah disusun visinya,”pungkas Jazilul. []