Laman.io – Permintaan pasar meningkat, Huawei kewalahan menyediakan smartphone seri Mate 60 5G.
Dilansir laman SCMP pada 5 Desember 2021, kini Huawei meningkatkan produksi ponsel canggih 5G terbarunya itu.
Bahkan daftar tunggu untuk seri Mate 60 pro yang populer dengan dilengkapi chip canggih buatan Tiongkok yang menentang sanksi AS hingga tiga bulan.
“Kapasitas produksi tidak dapat memenuhi permintaan, itulah alasan Huawei melakukan pemesanan di muka,” kata analis senior Counterpoint Research, Wang Yang.
Baca juga: Canggih, Huawei Mate 60 Pro+ Bisa Telepon Satelit
Kata dia, prapenjualan membantu memberi waktu bagi Huawei untuk mendapatkan pesanan dari pemasoknya.
Wang juga mengindikasikan bahwa kerahasiaan seputar prosesor canggih Kirin 9000s yang digunakan pada Mate 60 Pro telah memperumit cara mitra rantai pasokan Huawei melakukan penyediaan suku cadang.
Sebuah proses panjang yang biasanya memakan waktu antara 12 hingga 18 bulan sebelum perangkat diluncurkan.
Sebagai langkah yang tidak biasa untuk produk yang sudah diluncurkan, Huawei pada pertengahan November lalu, memperkenalkan program berlangganan Mate 60 Pro.
Huawei menjanjikan waktu tunggu tidak lebih dari 90 hari setelah konsumen melakukan pemesanan melalui skema di situs resminya.
Baca juga: Handphone Canggih Huawei Mate 60 Pro Resmi Diluncurkan di Tiongkok
Setiap konsumen hanya dapat membeli satu unit, sedangkan pesanan akan dikirimkan secara acak dalam jangka waktu 90 hari.
Beberapa konsumen yang bergabung dengan skema tersebut membagikan status pesanan mereka di platform mikroblog Tiongkok, Weibo.
Dimana mereka menunjukkan bahwa pengiriman yang dijanjikan berkisar antara awal November hingga Februari tahun depan.
Diketahui, Huawei meluncurkan perangkat lipat teranyar yang merupakan suksesor Mate X3 untuk pasar China pada September 2023.
Sebuah perangkat yang dispekulasikan oleh media menawarkan kemampuan 5G meskipun vendor tidak mencantumkan chipset atau sistem konektivitas yang kompatibel dalam materi penjualan.
Baca juga: Cara Gampang Melacak iPhone yang Hilang atau Dicuri
Selain Mate 60, Huawei juga meluncurkan Mate X5 di situsnya di China, mempromosikannya berdasarkan estetika desain lipat, kamera, kompatibilitas konektivitas satelit, dan sinyal yang kuat, berkat penggunaan algoritme AI untuk memilih jaringan terbaik.
Namun seperti Mate 60 Pro, Huawei juga tidak mengidentifikasi chipset atau mengungkapkan opsi konektivitas jaringan dalam spesifikasinya.
Sehingga menimbulkan spekulasi bahwa perangkat tersebut menawarkan 5G menggunakan chip internal. (*)