Tipografi mungkin tidak selalu menjadi topik yang mencolok dalam desain visual, namun itu merupakan elemen penting yang menentukan keseluruhan estetika dan keterbacaan dari sebuah desain.
Pada kesempatan ini, kita akan membahas apa itu tipografi dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar. Kita akan membahas jenis font dalam tipografi. Ukuran font, warna font, jarak antar huruf, serta aturan yang harus diikuti dalam menggunakan tipografi.
Kita juga akan melihat contoh-contoh dari desain yang menggunakan tipografi dengan baik dan yang tidak. Dengan memahami bagaimana menggunakan tipografi dengan benar, desain Anda akan menjadi lebih estetis dan mudah membacanya.
Apa itu Tipografi
Tipografi adalah seni dan teknik pemilihan jenis font, ukuran, warna, dan jarak antar huruf dalam desain visual. Tipografi digunakan dalam berbagai bidang, termasuk desain grafis, jurnalistik, penerbitan, dan pemasaran.
Jenis font dalam tipografi dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori, seperti serif, sans-serif, script, dan display. Serif font memiliki garis-garis kecil yang menempel pada ujung huruf, seperti Times New Roman dan Garamond.
Sans-serif font tidak memiliki garis-garis kecil tersebut, seperti Arial dan Helvetica. Script font meniru tulisan tangan, seperti Brush Script dan cursive. Display font untuk judul dan tampilan yang mencolok, seperti Impact dan Broadway.
Ukuran font dalam tipografi juga penting. Font yang terlalu kecil akan sulit terbaca. Sementara ukuran font yang terlalu besar dapat menyebabkan desain terlihat tidak proporsional. Warna font juga penting, karena warna yang kontras dengan latar belakang dapat membuat teks lebih mudah dibaca.
Jarak antar huruf dalam tipografi juga butuh perhatian. Jarak yang terlalu rapat akan membuat teks sulit terbaca, sementara jarak yang terlalu jauh akan menyebabkan teks terlihat terpisah.
Tipografi juga memiliki beberapa aturan, seperti menggunakan hanya satu jenis font dalam satu desain, menghindari menggabungkan jenis font yang berbeda, dan menghindari mengubah ukuran font secara berlebihan.
Tips Memilih Jenis Font yang Cocok
Memilih jenis font yang cocok dalam berbagai kebutuhan visual dapat menjadi tugas yang sulit. Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih jenis font yang tepat:
- Perhatikan jenis konten. Jenis font yang cocok untuk konten berita (news) tentu saja berbeda dengan jenis font yang tepat untuk konten promosi.
- Begitu juga untuk tipografi puisi, dan karya seni lainnya. Jenis konten dengan pilihan font yang sesuai, akan memperkuat pesan.
- Pastikan medium yang akan menampilkan desain. Jenis font yang cocok untuk cetak tentu saja, bisa berbeda dengan jenis font yang cocok untuk website maupun spanduk atau banner. Untuk pembuatan web, Laman.io merekomendasikan untuk menggunakan Google Font.
- Pertimbangkan brand: Pertimbangkan identitas brand Anda dan pilih jenis font yang sesuai. Jenis font yang formal mungkin lebih cocok untuk perusahaan yang serius, sementara jenis font yang lebih kreatif mungkin lebih cocok untuk perusahaan yang lebih inovatif.
- Desain kontras. Pahami dengan baik, kontras warna antara latar belakang dan font. Font yang terlalu ringan atau terlalu gelap akan sulit terbaca. Jangan hanya fokus pada satu jenis font, pertimbangkan beberapa jenis font dan lihat bagaimana mereka terlihat dalam desain Anda.
- Jangan menggabungkan jenis font yang berbeda: Jangan menggabungkan jenis font yang berbeda dalam satu desain, karena ini dapat menyebabkan desain terlihat tidak teratur dan tidak estetis.
- Perhatikan aksesibilitas. Ingat untuk mempertimbangkan aksesibilitas saat memilih jenis font. Pilih jenis font yang mudah terbaca pemirsa. Terutama bagi yang memiliki masalah penglihatan. Agar dapat terbaca dengan baik, pesan sampai, tipografi keren menjadi pertimbangan ke-dua.
- Uji coba jenis font: Uji coba jenis font dengan menampilkannya dalam desain Anda dan lihat bagaimana ia terlihat. Coba berbagai ukuran dan variasi warna untuk melihat hasil yang terbaik.
- Cobalah font gratis: Ada banyak jenis font gratis yang tersedia di internet, aplikasikan dalam desain Anda. Cobalah jenis font gratis yang Anda temukan dan lihat bagaimana mereka terlihat dalam desain.
- Pertimbangkan budget: Jangan lupa untuk mempertimbangkan budget saat memilih jenis font. Beberapa jenis font ada yang tak berbayar, sementara yang lain harus beli.
Aplikasikan Tipografi dengan Tepat
Tipografi adalah seni yang penting dalam desain visual, memilih jenis font yang sesuai akan membuat desain terlihat estetis dan mudah membacanya. Namun, perlu tau, bahwa tipografi bukan hanya sekadar pemilihan jenis font, huruf dan bentuk angka semata. Tetapi juga tentang bagaimana font tersebut berguna dan mendukung karya desain.
Memilih jenis font yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam desain visual. Memahami fungsi, serta kriteria penggunaan tipografi pada infografis, tentu membantu designer atau team kreatif mengerjakan tugasnya.
Dengan mengikuti tips dan prinsi tipografi dan pertimbangan faktor jenis konten, medium, brand, kontras, aksesibilitas, budget dan banyak lagi. Termasuk penggunaannya, apakah itu font untuk puisi, ikan, flyer, dll, tentu memudahkan kita untuk berkarya lebih baik.
Buatlah desain dengan memperhatikan estetika, dan mudah terbaca. Ingatlah untuk selalu menguji coba jenis font pilihan, pastikan untuk tidak menggabungkan jenis font yang berbeda dalam satu desain. Jangan terlalu rame, bisa pusing membacanya.