Jakarta, LAMAN.IO – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia angkat bicara terkait kemungkinan jumlah kementerian dalam kabinet Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan bertambah.
Diketahui, dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin jumlah kementerian ada sebanyak 38.
Menurut Bahlil, jika nantinya bertambah itu tidak jadi masalah.
Sebab, Prabowo dan Gibran sudah memikirkan secara matang untuk memutuskan penambahan jumlah kementerian.
“Ya enggakpapa kalau dianggap kebutuhan. Kan mau melakukan percepatan. Nggak ada masalah kok. Tinggal tupoksinya aja. Dan saya pikir itu masing-masing pemimpin punya style yang berbeda,” kata Bahlil di gedung DPR, Jakarta, Kamis 12 September 2024 dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Presiden Jokowi Sidang Kabinet Terakhir Besok di IKN
Bahlil menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo dalam menyusun komposisi sosok yang akan dipilih menjadi pembantunya selama memimpin Indonesia lima tahun mendatang.
“Yang pertama, untuk penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden terpilih. Jadi kalau kita ini jangan bertindak atau berkomentar melampaui batas kewenangan. Serahkan semuanya kepada Pak Presiden terpilih, Pak Prabowo,” ucap Bahlil.
Ia meyakini Prabowo dalam membuat sebuah kebijakan akan mengacu dengan aturan yang berlaku.
“Mau berapa jumlahnya, kita lihat aja. Dan saya yakinkan bahwa pasti Pak Prabowo akan mempertimbangkan secara matang dan akan sesuai peraturan perundang-undangan,” jelasnya.
Menteri ESDM itu meminta berbagai pihak agar menunggu waktu yang tepat untuk pengumuman jajaran menteri nanti. []