Jakarta, LAMAN.IO – Media sosial asal China TikTok, dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 60 orang karyawannya.
Dilansir dari npr.org, alasan TikTok memberhentikan karyawannya adalah dalam upaya mengurangi biaya.
PHK ini menjadikannya perusahaan teknologi terbaru yang melakukan pengurangan staf dalam beberapa Minggu terakhir.
Juru bicara perusahaan mengatakan, sebanyak 60 karyawan yang diberhentikan itu sebagian besar berasal dari divisi penjualan dan periklanan.
Mereka bahkan menghubungkan perombakan tersebut dengan reorganisasi rutin.
“Posisi yang dihilangkan termasuk pekerja mereka di Los Angeles, New York, Austin, dan luar negeri,” ujar juru bicara tersebut sebagaimana dikutip dari npr.org, Selasa, 23 Januari 2024.
Baca juga: Gandeng Tokopedia TikTok Shop Kembali akan Hadir di Indonesia
Diketahui, TikTok adalah salah satu aplikasi paling populer di AS, dan memiliki sekitar 7.000 karyawan di negara tersebut.
Perusahaan induknya yang berbasis di Tiongkok, yakni raksasa teknologi ByteDance, memiliki lebih dari 150.000 pekerja yang tersebar di seluruh dunia.
Meskipun, hubungan TikTok dengan ByteDance selama bertahun-tahun telah membuat layanan ini menjadi perhatian para pejabat di Washington, karena kekhawatiran terhadap keamanan nasional yang pertumbuhannya sangat besar.
Perusahaan tersebut mengatakan, mereka memiliki lebih dari 150 juta pengguna aktif di AS.
Baca juga: Beredar Kabar TikTok Bakal Luncurkan Aplikasi E-Commerce Hari Ini, Benarkah?
Dengan nilai US$225 miliar, ByteDance diperkirakan menjadi perusahaan swasta paling berharga di dunia.
PHK di TikTok juga dinilai sebagai tanda terbaru, dari penderitaan di industri teknologi.
Perusahaan teknologi besar lainnya, termasuk Google dan Amazon, telah memangkas ribuan karyawan sepanjang tahun 2023 lalu.
Hal itu karena seluruh sektor mengalihkan sumber daya, untuk mengembangkan alat AI generatif baru yang oleh banyak orang dianggap sebagai demam emas teknologi berikutnya. (*)
Baca juga: Fitur TikTok Shop yang Dikeluhkan UMKM Resmi Stop Hari Ini