Laman.io – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan naik sebesar 0,44% ke Level 7.190.
Data tersebut merupakan akumulasi data perdagangan pada periode 11 sampai dengan 15 Desember 2023.
Dari catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), rata-rata volume transaksi harian saham pada pekan ini mengalami penurunan.
Meskipun begitu penurunan ini tidak membuat IHSG sepekan ini melemah, bahkan IHSG sepekan ini ditutup masih pada zona yang positif.
Baca juga: Ini yang Perlu Diperhatikan Agar Investasi Kripto Aman
“Data perdagangan saham BEI selama periode tanggal 11 sampai dengan 15 Desember 2023 masih ditutup pada zona positif,” tulis P.H. Sekretaris Perusahaan BEI, Aulia Noviana Utami Putri dalam siaran pers pada, Jumat 15 Desember 2023
Berikut fakta-fakta mengenai IHSG sepekan:
- Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Bursa
Peningkatan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan sebesar 6,21% menjadi Rp14,99 triliun dari Rp14,12 triliun pada sepekan yang lalu.
- Kapitalisasi Pasar Bursa
Kemudian peningkatan tersebut diikuti pula oleh kenaikan pada kapitalisasi pasar Bursa yakni meningkat sebesar 0,54% menjadi Rp11,54 triliun dari Rp11,47 triliun pada pekan sebelumnya.
- Nilai Jual Bersih
Selama sepekan ini investor asing telah melakukan sebuah pencatatan nilai jual bersih sebesar Rp249,95 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp10,51 triliun.
- Rata-Rata Frekuensi Transaksi Harian Bursa
Lalu pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan ini berubah atau dapat dikatakan melemah sebesar 9,21% menjadi 1.266.561 kali transaksi dari 1.394.975 kali transaksi pada pekan lalu.
- Rata-Rata Volume Transaksi Harian Bursa
Sedangkan, pada rata-rata volume transaksi harian saham selama sepekan ini juga mengalami perubahan atau dapat dikatakan melemah sebesar 9,60% menjadi 29,96 miliar lembar saham dari 33,14 miliar lembar saham pada pekan lalu.
- Total emisi obligasi dan sukuk Sepanjang 2023
Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 113 emisi dari 60 emiten senilai Rp120,69 triliun.
Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 546 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp464,56 triliun dan USD79,862 juta, diterbitkan oleh 128 emiten.
- Surat Berharga Negara (SBN)
Berikutnya Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI yakni berjumlah 191 seri dengan nilai Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,33 triliun. (*)
Baca juga: Begini Cara Pakai QRIS saat Berbelanja di Singapura