Laman.io – Nilai transaksi digital banking mencapai Rp 5.098,46 triliun pada delapan bulan tahun ini, meningkat 11,87% secara tahunan (year on year/yoy).
Peningkatan itu disebabkan inovasi perbankan dalam memperbarui fitur digital banking membuahkan hasil positif.
Apalagi fokus pemerintah saat ini memberikan kemudahan dalam pelayanan prioritas perbankan.
Salah satu bentuk kemudahan yang bisa dinikmati nasabah adalah digital banking.
Dimana saat ini digital bangking telah menjadi pilihan utama dalam bertransaksi.
Bank Indonesia (BI) menjelaskan, kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.
Sementara itu, menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 /POJK.03/2018 disebutkan bahwa Layanan Perbankan Digital memungkinkan calon nasabah dan/atau nasabah bank melakukan transaksi.
Baca juga: Kolaborasi dengan Carl Zeiss, Apple Buat Kacamata Pintar Augmented Reality
Transaksi yang dimaksud di antaranya registrasi, pembukaan rekening, transaksi perbankan (tarik tunai, transfer dan pembayaran), dan penutupan rekening.
Selain itu termasuk memperoleh informasi lain dan transaksi di luar produk perbankan, antara lain nasihat keuangan (financial advisory), investasi, transaksi sistem perdagangan berbasis elektronik (e-commerce), dan kebutuhan lainnya dari nasabah bank.
Layanan ini muncul sebagai respons dari bank umum terhadap perkembangan teknologi informasi dan gaya hidup masyarakat yang memasuki era digital.
Layanan ini berbeda dengan fitur mobile banking atau internet banking.
Kedua fitur tersebut hanya dapat disebut sebagai semi-digital banking karena cakupan layanannya masih terbatas.
Terkait hal tersebut, Direktur Jaringan dan Retail Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Aquarius Rudianto optimistis, pengguna super app Livin’ by Mandiri dapat mencapai 25 juta di akhir 2023.
Sampai dengan Juli 2023, Livin’ by Mandiri telah diunduh hampir sebanyak 30 juta kali.
Baca juga: Ini Tiga Negara dengan Tren Fintech Tertinggi di Dunia
Platform digital tersebut juga telah mengelola lebih dari 1,5 miliar transaksi, meningkat 48% (yoy).
Bank Mandiri pun terus menambahkan berbagai fitur untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya, salah satunya layanan digital transfer valas.
Diharapkan, layanan tersebut dapat menjadi salah satu penopang likuiditas valas Bank Mandiri khususnya dari sisi dana murah (CASA).
Sejak pertengahan 2023 Bank Mandiri telah menghadirkan fitur Buka Rekening Valas, nasabah pengguna Livin by Mandiri dapat langsung melakukan pembukaan rekening tabungan valas hingga 10 mata uang berbeda tanpa perlu ke kantor cabang.
Ditambah lagi, akses fitur Transfer Valas bagi nasabah pengguna Livin by Mandiri pun sangat mudah.
Dimana nasabah hanya perlu buka Tabungan Valas di Menu Buka Simpanan Lainnya.
Selanjutnya nasabah langsung bisa menentukan sendiri mata uang yang diinginkan untuk membuka rekening valas dan bertransaksi.
Tak kalah menarik nasabah juga dapat menikmati kurs yang kompetitif dan update terkini melalui fitur Kalkulator Kurs yang disediakan di menu pilihan Transfer Valas.
Baca juga: Begini Cara Menghindari Penipuan Pakai Fitur QR Code