Laman.io – Beredar luas di media sosial khususnya WhatsApp nama 13 menteri yang akan di reshuffle Presiden Jokowi.
Daftar itu dilengkapi logo Kementerian Sekretariat Negara dan tanda tangan Pratikno.
Namun Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah kabar tersebut.
“Itu hoaks. Ini menunjukkan banyaknya hoaks yang harus diwaspadai,” kata Pratikno, Rabu, 22 November 2023.
Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana juga mengatakan hal yang sama.
Baca juga: Jenis Produk Israel yang Digunakan Masyarakat Indonesia
Dia menyebut kabar itu hoaks dan meminta masyarakat berhati-hati dalam mempercayai informasi.
“Mengingat banyaknya kabar bohong yang beredar belakangan ini, kami mengimbau agar publik melakukan check and recheck dan tidak mudah percaya pada informasi dan berita-berita yang tidak berasal dari sumber yang resmi dan kredibel,” jelas Ari.
Diketahui dalam daftar tersebut, ada nama Menko Polhukam Mahfud MD.
Selain itu, ada pula nama Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto yang akan diganti Indrajaya Murod.
Lalu Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan diganti Muhammad Sulaiman.
Baca juga: Survei LSI Denny JA, Elektabilitas Pasangan Ganjar-Mahfud Terus Merosot
Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang akan diganti Yandri Susanto.
Serta Mendes PDTT Abdul Halim yang akan diganti Eko Putro Sandjojo.
Selanjutnya Menkumham Yasonna Laoly akan diganti Yusril Ihza Mahendra.
Mensos Tri Rismaharini diganti Agus Harimurti Yudhoyono, Menpan RB Azwar Anas diganti Ibnu Susilo, dan Menpora Dito Ariotedjo diganti Ilham Permana.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga disebut diganti Andi Sapran. Menko Polhukam Mahfud MD diganti Hadi Tjahjanto.
Mendikbudristek Nadiem Makarim diganti Kadarsah Suryadi dan Kepala BIN Budi Gunawan diganti Dudung Abdurachman. (*)
Baca juga: Janji Anies Bangun Stadion Mattoanging Dianggap Angin Lalu, Ini Alasannya